"Ayo masuk Tari" "Kok masuk?" "Inikan rumah kita" "Bagaimana kalau mereka rampok A" "Ehmm..jadi kamu mengira mereka rampok ya" "Ya habis siapa?" "Berarti kejutanku kali ini berhasil dong" "Kejutan? Kejutan apa?" "Makanya masuk dulu, biar tahu" "Apa sih A?" Raka memarkir motornya di samping mobil mini bus itu. "Ayo" Raka menarik lembut lengan Tari. "Assalamuallaikum" Raka mengucap salam saat memasuki rumahnya. "Walaikumsalam, oh Abang sudah datang" seorang pria muda ke luar dari bagian dalam rumah Raka. "Bagaimana, sudah siap?" "Siip Bang, ehmm hallo Tari, apa kabar?" Sapa pria itu. "Baik" Tari berusaha mengingat-ingat di mana dia pernah melihat pria itu. "Ini Iwan, masih ingat tidak sama dia?" Raka memperkenalkan pria itu pada Tari. "Iwan, kita pernah ketemu di mana ya?"