Tari menelpon ke rumah orang tuanya, ia ingin tahu apa Raka ada di sana. Setelah mendapat jawaban kalau Raka tidak ada di rumah Papinya. Tari akhirnya memutuskan untuk ke rumah orang tua Raka. Tiba di sana ia melihat mobil Raka terparkir di garasi. "Aa Raka ada Bik?" Tanya Tari pada Bibi yang membukakan pintu. "Ada Mbak" jawab Bibik, Tari langsung menuju kamar Raka di lantai dua. Diputarnya handel pintu, ternyata tidak terkunci. Tari melihat Raka telentang di atas ranjang, hanya dengan handuk melilit pinggangnya. Satu lengan Raka melintang di atas wajahnya, menutupi kedua matanya. Tangan lainnya ada di atas dadanya yang terlihat turun naik. "Aa!" Panggil Tari nyaring. Raka menjauhkan tangan yang menutupi matanya dengan gerakan yang sangat lemah. Tubuhnya luar biasa lemas. Pengaruh o