Sudah dua hari sejak Raka kembali dari rumah sakit. Meski terjadi perubahan drastis pada diri Raka, tapi Tari bersyukur karena Raka tetap pergi sholat ke musholla. Pagi ini Tari tengah menyiapkan sarapan, ketika Raka baru pulang dari sholat subuh. Raka melingkarkan tangannya di perut Tari yang baru saja selesai menumis kacang panjang dicampur dengan irisan tempe. "Ehmm tumis kacang panjang lagi" gumam Raka di telinga Tari. Tari mengernyitkan keningnya, seingatnya baru kali ini ia menumis kacang panjang sejak Raka amnesia, tapi kenapa Raka mengatakan 'lagi'? Tari menolehkan kepalanya setelah mematikan kompor. "Lagi?" "Hmm?" "Aa tadi bilang lagi, Aa ingat sayur apa yang sering aku masak?" Raka tidak langsung menjawab, ia terdiam sesaat. "Kalimat itu keluar begitu saja dari mulutku