Edisi 2022 : Mak Comblang

1956 Kata

"Patah hati......patah hati........!" Saat Juna melempari mereka dengan kaleng, mereka terbahak. "Asem emang!" "HAHAHAHA!" Ardan, Adit, dan Ferril tertawa-tawa. Mereka sedang duduk-duduk di gerbang rumah oma, sengaja untuk meledek Juna yang tampak sedang menelepon rekan bisnisnya. Ya setiap hari ia memang hanya sibuk bisnis. Sudah tak mau berpikir lagi soal jodoh setelah ditolak. Hahaha. Seorang Juna bisa ditolak? Bisa kalau perempuannya sudah tertarik dengan lelaki lain. Sekalipun Juna tampak sempurna sebagai seorang laki-laki. Dengan parasnya yang tampan, kaya, soleh, bukan kah sempurna? Namun ternyata tak semua yang sempurna itu mendapatkan apa yang diinginkannya ya? Hahaha. "Lupain wooi! Orangnya udah nikah kayaknya." Ia hanya bisa mendengus lalu menghampiri mereka. Ada Farre

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN