"Widiiih pak wakiil! Mantep bener nih makin sering keluyuran di televisi!" Amri baru datang dan sudah disambut dengan kata-kata itu oleh Bara. Ia terkekeh. Amri memang sukses menjadi pemuda yang patut dicontoh gerakannya. Ia sukses mengembangkan pertanian organik dan juga sistem pengelolaan limbah rumah tangga sederhana. Semua dilakukan untuk masyarakat. Banyak kampus-kampus ternama yang menawarkan beasiswa untuknya. Tapi ia lebih memilih untuk berkonsentrasi mengembangkan apa yang telah ia mulai. Ia bertos ria dengan Agha dan yang lainnya. Tentu sangat senang karena bisa bertemu mereka. Seorang Amri yang agak anti sosial karena merasa orang-orang mungkin akan memanfaatkannya kini telah bisa beradaptasi. Ia kan tak melulu bertemu dengan orang-orang yang salah. Pasti ada yang jujur dan m