“Mommy!! Mommy akumau keluar rumah, lihat orang-orang semua ada di luar mengikuti festival.” Keluh Ray di depan jendela memanjat sebuah kursi melihat ke halaman dan jalanan rumahnya dimana orang-orang berlalulalang dengan berbagai macam kostu warna–warni mereka.
“Iya sayang, nanti jika mom lebih baik kita aka keluar melihat festivalnya.”
"Mom istirahat aku bisa pergi bersama Hazel."
"No,kalian sama-sama anak kecil."
Sudah dua hari Isara mengurung Ray putranya di dalam rumah, Isara juga tidak pergi ke toko dan hanya membayar seorang pekerja paruh waktu untuk menjaga toko juga melakukan aktivitas pembuatan buket hingga pengantaran bunga di toko seperti biasa.
Sungguh pertemuannya dengan Rhysand di malam itu membuat wanita itu sangat ketakutan dan gelisah, Isara tidak tidur beberapa mal
