Sebuah bunyi ledakan yang begitu mengerikan baru saja terjadi, tangan Isara masih dalam saku celana Rhysand, kini tangannya yang baru saja menarik pelatuk itu kamu dan tubuhnya menegang memegangi pundak pria itu. Isara tidak tahu jika revolver itu sudah siap pakai dan langsung meledak saat ia dengan kasar menariknya dari dalam sana tadi. Isara tidak tahu apa yang dampak terjadi, dia menutup semua kemungkinan buruk bahwasanya dia baru saja menembak kaki atau paha pria ini. Seketika saja Rhysand terjatuh saat beberapa saat tadi kakinya bergetar. Ya. Isara membuat paha kanan pria itu tertembak. “Rhysand!” Isara langsung menahan tubuh Rhysand yang sudah terduduk dilantai itu. Dan laki-laki itu masih bisa tersenyum dengan sangat manisnya. “Good job, istriku.” Kata pria itu menahan sakitny