"Sudah?" "Belum" Beberapa belas menit kemudian. “Lama sekali! Kau berganti pakaian atau membuat pakaian!” Pekik Rhysand kepada Isara di kamar mandi. “Sekali lagi kau bertanya aku akan menjahit bibirmu.” Isara lalu keluar dari kamar mandi sudah memakai sebuah sukses merah yang sangat cantik. Rhysand suskes dibuat tidak berkedip dengan kecantikan wanita itu, namun tiba-tiba dia sadar dia sedang sangat menikmati kesempurnaan wanita itu. Tutup matamu sialan! Kau sedang diperdaya olehnya lagi! “Jelek! kurang pantas untukmu. Aku membeli itu karena model yang memakai cukup menarik di majalah promosinya.” “Benarkah?” Isara mendadak tidak percaya diri dia pun mengangkat-angkat gaun indah itu yang sepertinya cocok-cocok saja dan pas di tubuhnya. “Tapi aku rasa aku tidak butuh penilaianm