"Tadi kamu bilang apa?" tanya Elis pada Vino kesal. Mereka saling diam, menatap makanan di depan meja. "Aku tidak suka jika kamu menyebut nama Kesha. Aku tahu dia bagaimana?" "Kamu gak dia berhubungan dengan kakak aku, kan. Itu yang kamu bilang suci?" tanya Elis. Meninggikan suaranya. "Memangnya kenapa? Tetap saja aku belum bisa sepenuhnya lupa dengannya." ucap Vino merendah. "Pertama kali aku serius dengan wanita hanya dia. Dna jamu pikir, aku laki-laki baik seperti yang ada di pikiran kamu?" Vino menatap ke arah Elis yang terus berdengus kesal, mengepalkan tangannya penuh amarah. "Aku dulu seorang playboy. Tidur setiap malam dengan wanita. Dan semenjak kenal dengannya aku merasa diriku mulai berubah. Aku tidak pernah lagi di sentuh wanita. Dan aku selalu menjaga dia, agar dia ti