“Bagaimana kamu sudah siap?” tanya Albert, mengulurkan tanganya ke arah Vina. Di balas dengan senyum manis, menguntai di bibirnya. Dengan bola mata memutar, seakan ia masih berpikir, jawaban apa yang akan ia utarakan pada Albert. “Menurut kamu dimana?” tanya Vina, mengerutkan sudut bibirnya. “Suka banget godanya, kalau kamu masih suka menggodaku, jangan salahkan aku jika kau akan bertindak lebih dari ini.” Ucap Albert. Vina mengernyitkan keningnya, salah satu mata menyipit, menatap aneh pada calon suaminya itu. “Emangnya.. Kamu mau bertindak apa?” tanya Vina. “Mau cium kau,” goda Albert, menarik tangan Vina, mendekat ke tubunya. Memegang daraerah int Vina, sedikit menekannya. “sudah, nanti saja di lanjut kalau sudah menikah.” Vina menepis tangan Albert. “Ayo pergi!!” Lanjut Vina mendo