Raffa dan Tante Janeeta kaget karena mereka tahu suara siapa itu. Raffa dan Tante Janeeta langsung memakai baju. Setyo masih di depan pintu ruangan kosong itu.
"Keluar kalian! Siapa berani bercinta di kantor istriku," teriak Setyo lagi.
"Auhh... Raffa cukup. Kamu dengar itu suamiku. Pakai baju kamu, keluar dari cendela itu," kata Tante Janeeta.
"Baik Tan. Ayo cepat Tan. Hati-hati awas jatuh," kata Raffa.
"Bapak ada apa? Kenapa berteriak-teriak?" tanya anak buah Tante Janeeta.
"Aku dengar ada suara orang yang bercinta di ruangan ini. Cepat buka, sepertinya mereka tidak keluar takut Kena di labrak kita," jawab Setyo.
"Siap ya, kita doblak bareng-bareng," jawab anak buah yang membantu Setyo. Mereka model-model di Agency Bintang milik Tante Janeeta itu.
"Cepat cari dan temukan mereka! Mereka ada dimaa?" suruh Setyo.
"Kosong Pak! Cendela terbuka dan mereka lari," jawba satu karyawan.
"Hey ada apa? Kok berisik sekali di sini?" Tante Janeeta ya bertanya.
"Tadi di sini ada orang yang bercinta kata suami ibu, sekarnag tidak ada kabur mereka," jawab anak buah Tante Janeeta.
"Sudah! Untung gak ketahuan kita. Biarlah? Semua orang lengkap loh! Terus siapa tadi, apa hantu suamiku?" tanya Tante Janeeta.
"Ayo pulang! Siang begini ada hantu, tidak mungkin sekali," jawab Setyo.
Untungnya mereka selamat. Saat itu Raffa di telpon Doni temannya yang memberinya jalan untuk bertemu dengan Tante Janeeta.
"Hall, Raffa. Apa kabar? Ada waktu tidak aku mau ketemu sama kamu. Bertemu aku cafe ya, Raff." ajak Doni melalui ponselnya.
"Oke Bro. sekarang meluncur kesana juga," jawab Raffa.
Raffa saat ini sedang mau bertemu dengan Doni sahabat kuliahnya. Raffa mengambil kuliah hari Sabtu dan Minggu saat agency model libur. Raffa bertemu dengan Doni dan dia mau menawarkan Tante Dessy yang tertarik dengan Raffa.
"Hey Bro. Aku ada langgan a baru buat kamu dan dia tidak punya suami dan gak pernah nikah. Cantik dan kaya, dia mau sama kamu. Kamu sama Tante Janeeta tidak mungkin bersama terus, kamu harus ada pegangan dan langgan VVIP lain.
"Iya juga, aku suka gaya kamu Bro. Kamu emang teman setiaku. Aku gak mau bangkut dan mau balas dendam ke Siska," kata Raffa.
"Dengar ya! Besok langsung ke hotel dan aku antar kamu menemui dia. Dia masih perawan loh, Raffa." kata Doni sambil menepuk dan senyum ke Raffa..
"Okeh deh, kamu itu memang sih sama Tante Janeeta aku gak terasa apa-apa. Sama Siska pun dia tidak perawan lagi," jawab Raffa.
Raffa mau mememui Tante Dessy pelanggan baru yang di kenalkan Doni padanya.
Raffa saat itu sudah menjauh dari Tante Janeeta karena takut ketahuan suaminya. Raffa menemuinya karena dia sudah ketagihan bercinta dengan beberapa wanita, jadi dia butuh wanita untuk melepaskan hasratnya. Raffa di kampus terlihat pendiam dan memang dia berprestasi di kejuruan arsiteknya dia paling jago. Tidak ada yang tahu kalau Raffa sebenarnya dia balik sikap dia yang pendiam, selalu ada nafsu yang tidak bisa di tahan meskipun selalu dingin pada cewek yang baru dikenalkan. Raffa tidak suak cewek yang tidak menguntungkan baginya hanya modal cinta, sudah siap untuknya.
Tante Dessy mengajaknya ke Hotel Sweet Dream. Mereka masuk dan Raffa hanya diam saja.
Raffa suka yang lebih tua. Tante Dessy yang memulai dulu percakapannya.
"Raffa! Aku Tante Dessy. Apa bisa kamu puasin Tante? Tante ini belum pernah di jamah oleh lelaki lain karena selalu sibuk dengan perusahaan. Tante juga belum menikah," ucap Tante Dessy.
"Aku siap, aku yakin aku bisa puasin kamu dan kamu cantik sekali," jawab Raffa.
"Aku akan kasih kamu apa saja, mobil rumah dan apapun itu asal kamu jadi pacarku selama beberapa bulan ini, aku akan jadi langgam kamu VVIP yang paling royal," gumam Tante Janeeta yang menjelaskan niatnya ke Raffa.
"Gak perlu begitu Tan. Aku emang pria bayaran penghangat ranjang dan aku juga suka yang lebih tua. Kalau mau di belikan mobil lamborgini pun aku mau, rumah milyaran ya mau," jawab Raffa.
"Kamu pria yang jujur. Boleh juga, asal kamu bisa bantu aku buat aku gagal nikah dengan pria b******k itu. Dia selingkuh dengan adikku tapi nikahnya mau sama aku. Untung aku meski seumur gini gak b***k cinta banget, Raffa." jelas Tante Dessy sambil senyum yang menggoda Tante Janeeta.
"Nikah dengan yang di jodohkan itu tidak enak, Tan. Makanya Tante mau nyewa aku dan mau tidur denganku. Apa dendam karena calon suami Tante tidur dengan adik Tante ya?" tanya Raffa.
"Benar, sini kamu! Ayo kita mulai." ajak Tante Janeeta yang langsung dia mengajak Raffa ke ranjang di kamar hotel itu.
Raffa yang membuka baju atasnya, membuat Tante Dessy terkejut dengan Badan yang bidang, tubuh atletis yang menggoda iman. Baru kali itu Tante Dessy melihat pria tampan yang sempurna. Dia seperti artis Korea tapi badannya bagus.
"Jangan ngiler loh! Tante ini ya polos banget. Di umur yang menginjak 40 tahun lebih masih kayak anak muda. Tante kamu pasti tidak umur 40 tahun ya?" yang Raffa.
"Mulai saja, jagan banyak gerak," kata Tante Janeeta.
Sore itu terjadilah hubungan baru Raffa dengan Tante yang lebih kaya dari Tante Janeeta. Mereka bertelanjang bersama menikmati suasana romantis itu. Raffa yang selalu kuat melakukan itu berkali-kali dan Tante Janeeta hanya meringkus kesaktian karena baru pertama kali dan Raffa sangat kasar.
"Kamu lelaki hebat! Calon suamiku tidak ada seperti kamu tenaganya, Raffa. Ini sudah 3 kali apa bisa terus? Cukup aku lelah dan aku suka kamu. Mulai saat ini kamu pacarku dan siapa tahu juga aku bisa kamu jadikan tunanganmu," kata Tante Janeeta.
"Kamu pasti puas dan aku pria simpanan yang yang tampan, kuat dan penurut," kata Raffa yang sudah kelelahan akibat permainan brutalnya itu.
Setyo suami Tante Janeeta itu pemilik hotel yang di sewa Tante Dessy saat itu. Raffa dan Tante Dessy telah mandi bersama dan mereka keluar jam 10 malam. Saat itu Raffa mengandeng erat Tante Dessy seolah mereka sepasang kekasih.
Dari kejauhan Raffa melihat Tante Janeeta yang sedang ada di meja resepsionis. Raffa yang mengantar Dessy untuk menyerahkan kartu hotel itu sangat terkejut.
"Pinjam kain yang diikat dileher Tante, sebentar untuk menutupi kepalaku," pinta Raffa yang melepaskan langusung hiasan leher Tante yan seperti hijab kecil untuk di buat menutupi wajahnya.
"Raffa, apa kamu Raffa ya? Lihat ke aku Raffa, aku manager kamu lohh. Kamu sama siapa ke sini?" tanya Tante Janeeta.