Pernikahan

1121 Kata
"Aku tidak akan melepaskan kamu, Siska. Kamu akan selamanya disekap disini. Papa kamu itu pengusa bodoh dan akan bangkrut, kamu itu hanya cewek yang murahan dan terdesak sekarang. Rico pacar kamu juga masih koma, mungkin karena kelelahan main bertiga dengan kamu dan Raffa. Rico itu pria sampah makanya kamu incar Raffaku yang polos," kata Tante Janeeta. "Tan, kamu suka sama Raffa ya? Umur kamu itu beda jauh dari dia loh, sadar diri dong! Kamu itu sudah tua," jawab Siska. "Dia itu modelku dan aku tidak mau karir dia hancur gara-gara kamu. Kasih tahu aku sekarang, Raffa dan kamu itu kenal kapan? Apa benar kamu itu mantan pacar Raffa?" cecar pertanyaan Tante Janeeta ke Siska. "Baiklah? Aku akan kasih tahu semuanya, Tante Janeeta. Aku minta setelah ini aku dilepaskan! Aku akan jauhin Raffa dan Tante juga suruh Raffa jauhi aku? Apa bisa Tante kalau Raffa masih cinta ke aku?" tanya Siska. "Baiklah! Aku akan ancam dia untuk tidak bertemu kamu dan dekatin kamu," jawab Tante Janeeta. "Raffa, dia itu teman dekatku saat SMA dan dia cinta sama aku. Dia dulu nembak aku waktu dulu karena aku tidak cinta dia. Aku menolaknya karena aku pacaran sama Rico dan dijodohkan sama Rico oleh Papaku. Dia balas dendam ke aku dan tidur denganku waktu itu, dia yang culik aku ke villa ini, Tante Janeeta. Rico menemui aku dan marah hingga kejadiannya seperti waktu itu, aku dipaksa melakukan hubungan itu bukan mauku," jawab Siska. "Kamu itu cewek yang diceritain Raffa ya? Kamu yang nolak dia dan gara-gara itu dia hampir mati," jawab Tante Janeeta. "Iya, Tante. Aku nyesel nolak dia dan Rico hanya jadikan aku b***k seksnya. Raffa tulus sama aku, tapi saat ini dia benci sama aku. Dulu dia hanya pria lemah dan cupu miskin anak panti asuhan lagi. Sekarang Raffa model pria terkenal, aku tidak sangka bisa berubah begini. Cuma aku sudah nyaman dengan Rico, biarkan Raffa jadi milikku. Model Tante kan banyak, tidak masalahkan aku pacaran sama Raffa?" tanya Siska. "Gila kamu ya? Dasar cewek murahan sudah ada Rico pacarmu, mau juga sama Raffa anak buahku. Raffa itu top model saat ini di agencyku, kalau kamu bikin ulah dia yang akan hancur, aku yang rugi," jawab Tante Janeeta yang menampar Siska. "Kenapa ponselku ini bunyi? Aduhh ternyata Papaku yang telpon. Kamu tunggu di sini Siska dan kamu belum bisa aku bebaskan," ucap Tante Janeeta lalu pergi menuju ke mobilnya untuk menjawab telpon dari Papanya. "Hallo Nak! Aku ingin kamu menikah dengan orang yang fotonya aku kirim ke kamu. Kalau tidak Papa akan hancurkan usaha kamu yang kamu bangun mulai dari Nol itu. Ini demi kemajuan perusahaan kita juga, Nak," kata Papa Tante Janeeta. "Baik Pa! Tidak usah diancam aku akan menikah dengan dia. Aku tidak mau semuanya hancur, lagi pula aku lihat fotonya dia seumuran sama sepertiku," jawab Tante Janeeta yang langsung menutup telponnya. Tante Janeeta menerima telpon dari Papanya dan dia harus menikah dengan seorang yang bernama Setyo Wijaya, dia duda tampan yang kaya raya. Tante Janeeta sedih karena dia sudah mulai jatuh cinta ke Raffa, tapi malah harus menikah dengan Setyo. Siska saat itu dilepaskan oleh Tante Janeeta dan dia mengeluarkan Siska dari agencynya agar tidak dekat dengan Raffa. 2 bulan telah berlalu, pernikahan Tante Janeeta sudah ditetapkan. Raffa sangat terkejut menerima undangan Tante Janeeta padahal dia sering bertemu dengannya, tapi dia tidak pernah bilang. Raffa sadar saat itu juga, dia hanya pria simpanan saja dan tidak pernah dicintai oleh Tante Janeeta. "Raff, aku akan menikah seminggu lagi. Maaf ya, baru kasih tahu kamu. Soalnya, ini sudah diatur Papa dan Calon suamiku," ungkap Tante Janeeta. "Tidak masalah, Tan. Aku tahu aku hanya pacar rahasia bahkan bisa disebut pria simpananmu. Janeeta Bagaskara dan Setyo Wijaya akan menikah seminggu lagi. Aku baca undangan kamu dan kamu cantik sekali difoto undangan pernikahan kamu itu, Tante Janeeta," jawab Raffa. "Aku kira kamu akan sedih, tetapi kamu baik-saja kalu aku menikah dengannya. Ya benar juga, memang hubungan kita hanya saling menguntungkan. Kamu tenang saja, hubungan kita tidak akan berakhir. Aku sudah menikahpun tetap akan pacaran denganmu. Ini hanya pernikahan bisnis. Kamu selamaya akan jadi priaku, selama aku inginkan kamu dan kamu tidak akan bisa pergi," ujar Tante Janeeta. "Ya, Tante Janeeta. Aku mengerti sekali," jawab Raffa. Setelah undangan telah disebar, Tante Janeeta dan Setyo menikah. Raffa dan Siska hadir di pernikahan Tante Janeeta itu. Raffa hadir membawa Siska sebagai pasangannya karena Rico masih koma. Tante Janeeta marah, dia hadir dengan Siska tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia menikah saat itu. Pernikahan Tante Janeeta diadakan di Hotel Grand Sweet, hotel ini termasuk hotel bintang 5 paling terkenal dan mewah. Raffa sebenarnya cemburu, tetapi dia tidak mengaku dan hanya biasa saja. Siska saat itu memprovokasi Raffa agar dia marah. "Lihatlah! Tante Janeeta menikah dengan pengusaha kaya raya. Kamu itu hanya bawahannya dan anak modelnya. Tidak ada lagi yang bakal dukung kamu. Mereka terlihat bahagia, Raff," ejek Siska. "Kamu diam! Aku ajak kamu jadi pasanganku saat ini, karena Rico sedang koma. Jangan ngmong macam-macam." jawab Raffa yang marah, dia meninggalkan Siska menuju ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya. "Aku sudah ke kamar mandi. Aku sudah tenang, aku tidak boleh marah. Nanti malam aku culik saja Tante Janeeta, aku culik ke villa dia. Biar dia tidak bisa malam pertama dengan suaminya," kata Raffa dalam hati dan dia tersyum jahat. Pernikahan itu sedang berlangsung, resepsi begitu mewah dan indah. Tamu yang hadir begitu banyak. Raffa dan Siska juga memberi selamat dan mendo'akan pernikahan Tante Janeeta saat itu. "Kenapa sih Raffa datang sama, Siska?" tanya Tante Janeeta dalam hati yang melihat Raffa menggandeng tangan Siska. "Tunggulah Tan. Aku tahu Tante Janeeta pasti dia cemburu, saat aku hadir dengan Siska. Nanti malam aku bawa kamu kabur," kata Raffa yang pulang saat resepsi pernikahan itu selesai. Resepsi pernikahan itu telah selesai jam 7 malam karena diadakan mulai jam 3 sore. Tamu yang hadir banyak, makanya selesainya jam 7 malam. Malam hari setelah jam 9 malam, Raffa menyelinap ke hotel yang Tante Janeeta dan suamianya menginap disana. Dia mau menculik Tante Janeeta. "Syukurlah! Aku berhasil masuk ke kamar Tante Janeeta. Ceroboh sekali suami Tante Janeeta itu. Dia membiarkan pintu kamar hotelnya terbuka, saat dia keluar dari kamar hotel itu. Aku jadinya bisa masuk ke kamar hotel ini," kata Raffa yang sudah bersembunyi dibalik Almari baju didalam hotel itu. Tante Janeeta masih mandi di kamar mandi hotel. Dia tidak tahu kalau Raffa akan menculiknya dimalam pertamanya, tujuan RAAF agar Tante Janeeta tidak bisa menikmati malam pertama dengan suamianya. Tante Janeeta keluar dari kamar mandi dan Raffa bersiap untuk membiusnya. "Ahhh... Siapa kamu?" kata Tante Janeeta yang sudah pingsan saat di culik Raffa. "Maaf Tan. Aku ingin kamu hanya untukku, bukan untuk suami kamu," kata Raffa sambil mengendong Tante Janeeta yang pingsan akibat dibius olehnya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN