Brak! Sebuah benda di atas meja yang dekat dengan pintu masuk jatuh ke lantai dengan bunyi yang cukup keras. Dua orang yang saling memangut itu tak mengacuhkan suara itu. Mereka hanya terus saling menghisap dan bertukar saliva. Tangan si pria memegang tengkuk si wanita supaya ciuman mereka lebih dalam. “Sssh,” desahan lirih keluar dari bibir si wanita. Mereka berdua terus berciuman, saling menggoda dengan bibir masing masing. Mencium dengan penuh nafsu. Kedua tangan saling meraba tubuh pasangannya. Si pria merapatkan tubuh si wanita di antara tubuhnya dan dinding apartemen. Mereka berdua masih berada di ruang tamu. Si pria melepaskan tautan bibir mereka. Di tatapnya wajah wanita di hadapannya yang tengah menutup kedua matanya. Ia tersenyum menyeringai, lalu mulai mengceuk kening, alis,