Bab 42. Kenyataan Pahit

1470 Kata

"Hati-hati." Sanders memapah Selena yang keluar dari ruangan IGD menuju ke parkiran mobil. Pria itu begitu lembut membantu Selena berjalan Karena wanita itu masih merasa pusing. Setelah sampai di mobil, Sanders membukakan pintu dan membantu Selena duduk. Dia juga memasang seat belt agar wanita itu aman. "Sudah nyaman?" tanyanya. Selena mengangguk lemah. Pria itu lantas menutup pintu dan memutar arah menuju ke tempat kemudi. Sanders masuk lantas meletakkan obat di dashboard. "Apa ada yang kamu inginkan?" tanya Sanders. "Tidak. Kita pulang saja," ucap Selena. Sanders mengangguk lemah. Pria itu kemudian melajukan mobilnya dengan perlahan keluar dari klinik. Membaur dengan semua kendaraan yang ada di jalan Raya, pria itu melajukan kendaraannya menuju ke apartemen Selena. Tidak ada pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN