"Ayolah, Van. Dekat sini biar kamu tau," ucap Diana lagi. Pria itu terkekeh. Lantas, menunduk karena jengah. Benar-benar di luar ekspektasi. Bisa-bisanya ia berpikir terlalu jauh, sedangkan yang dimaksud oleh sang nona bukan hal itu. Ia memang pria normal. Sangat normal. Makanya, ketika dengan gila Diana memintanya mendekat ke ranjang, ia pikir wanita itu menginginkan hal yang tidak-tidak. "Tidak perlu repot, Nona," ucap Evan seraya mendekat ke arah di mana Diana berada. "Lihat dulu. Pegang dulu. Pilih yang kamu suka," kata Diana lagi. Evan masih tersenyum, lalu dengan dramatis berjongkok demi melihat 2 kotak sepatu yang di keluarkan Diana dari bawah ranjang. Dua kotak sepatu dengan merk ternama yang dibeli wanita itu beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya, keduanya Diana beli untuk