"Dari mana saja kamu?" tanya yang Arya lontarkan ketika mengetahui istrinya baru sampai rumah ketika malam menjelang. "Pulang," jawab Safia singkat melirik sebentar pada Arya yang duduk memperhatikannya. "Pulang? Memangnya kamu pulang ke mana? Kampungnya bapak kamu, hah?" Safia justru menjawab, "Iya." "Jangan bohong kamu, Safia!" "Apalagi sih, Mas! Apa ada yang salah jika aku pulang ke rumah orangtuaku?" "Kamu pikir aku bisa percaya dengan omong kosongmu itu?" "Terserah kamu mau percaya atau tidak. Aku capek mau istirahat." "Safia!" Dan Safia memilih menulikan telinga. Masuk ke dalam kamar, menyimpan tas miliknya lalu pergi mandi. Sengaja Safia berlama-lama berada di kafe milik Safiq karena wanita itu enggan pulang. Namun, bukan berarti Safia telah menceritakan semua perihal ruma