"Wanita tadi siapa?" tanya Mama Diah yang masih juga penasaran. Saat ini keduanya sudah berada di dalam mobil sedang perjalanan pulang ke rumah. Safia menghela napas panjang. "Selingkuhan Mas Arya. Namanya Wina. Adik kandung Wila, calon istri Mas Arya yang sudah meninggal dunia." Mama Diah terkejut akan fakta yang baru beliau ketahui. "Jadi karena wanita tadi sampai kamu dan Arya memilih untuk bercerai?" Kepala Safia mengangguk. "Katanya Wina sedang hamil dan menuntut pertanggungjawaban dari Mas Arya agar menikahinya. Daripada saya dimadu lebih baik berpisah saja." "Mama rasa keputusan kamu sudah tepat, Saf. Oh ya. Mengenai dokumen perceraian, apakah sudah kamu urus?" Safia menggeleng. "Saya menunggu surat gugatan dari pengadilan." "Kenapa kamu harus menunggu? Memangnya kamu yakin ji