Bagaimanapun ia istriku

1371 Kata

Geno membukakan pintu kamar tidur mereka dirumah kediaman pak Herman perlahan. Marina pun masuk dengan wajah murung. “Maafkan aku, tapi aku tak bisa meninggalkanmu sendirian di apartemen,” bisik Geno sembari memeluk Marina dari belakang. Pagi ini setelah mereka tidur sekejap, Geno membawa Marina kembali ke rumah kediaman pak Herman. Ia tak bisa meninggalkan Marina di apartemennya karena takut sang ibu tiba-tiba datang berkunjung. Beberapa waktu ini Nurina sering datang mendadak mengunjungi apartemen Geno. Marina hanya diam dan segera menuju wastafel untuk kembali membasuh wajahnya agar hatinya terasa lebih tenang. Sejak pertengkaran mereka semalam, hati Marina belum sepenuhnya memaafkan Geno. Ia masih merasa kesal. “Marina,” panggil Geno lagi, ia merasa tak nyaman jika meninggalkan M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN