Chapter 56

1020 Kata

"Aku akan mengajakmu minum. Ini masih pagi dan Paman juga belum pulang." "Ah? ke mana?” Ratih bertanya dengan cemas. Dia gadis yang baik. Dia tidak pernah main-main di luar jam kerja sampai sekarang. Terlebih jika itu malam hari. "Jangan khawatir, Bibi. Aku tidak akan menjualmu. Apa yang kau takutkan? Aku juga sudah membuat janji dengan Hana. Dia juga akan ke sana. Kalian semua mengenalnya. Kamu menikah dengan Paman kami. Setidaknya kamu harus mengenal orang-orang di lingkungan kami." Nizam menasihatinya. Ratih mendesah dengan gugup, sejak insiden dengan Nyonya Aziz malam naas itu, dia bukan lagi orang yang mudah percaya dengan orang lain, meskipun mereka sudah saling mengenal. Ratih ingin turun dan pulang, namun mobil Nizam berhenti saat ini. "Baiklah, kita sudah sampai. Ayo turun!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN