Chapter 54

1192 Kata

Ratih masih menunggu jawaban. “Kamu bisa mencari orang lain jika hanya ingin menjadi tameng. Mengapa harus aku?” Tengku Ammar tampak gugup namun dia segera mengalihkan pembicaraan. "Alasan mengapa aku mengirimnya ke Afrika sebagai hukuman bukanlah karena kuatnya obat yang dia berikannya, tetapi karena dia berani menjebakku.”jawab Tengku Ammar dingin. Namun dari kejadian ini, Hisyam memang seharusnya diberi pelajaran yang baik. “Siapa yang mencarimu?” Tengku Ammar bertanya lagi. Ratih tidak ingin mengkhianati Nizam, jadi dia menolak lagi. "Aku tidak bisa memberitahumu." "Jika kamu tidak memberitahuku, aku tidak bisa menyetujui permintaanmu," kata Tengku Ammar. Ratih memutar matanya dan sikapnya yang keras kepala segera berubah, dia bertanya dengan penuh harap, "Kalau begitu, kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN