Ayah Arjuna kemudian masuk ke dalam ruangan Arjuna dan meminta kepada sekretaris Arjuna untuk dipangggilkan Bagas, asisten Arjuna. Ana yang kembali menjabat sebagai sekretaris Arjuna, setelah sebelumnya akan dipecat. Namun, pemecatan Ana dibatalkan, karena Ana membuat surat pernnyataan yang menyatakan kalau ia sekali lagi membuat kesalahan dan kekacauan, maka ia bersedia dituntut dan dimasukan ke dalam penjara. Ana lalu menghubungi Bagas melalui telepon, memintanya untuk segera ke ruangan Arjuna. Bagas mengerutkan keningnya, ia merasa heran. Ayah Arjuna yang sudah lama pensiun dan tidak mengurusi perusahaan lagi, tiba-tiba saja datang ke perusahaan mana Arjuna tidak ada dan tidak meninggalkan pesan sama sekali. “Memang sialan Juna, ini. Pergi membawa anak gadis orang. Apa dia menginap d