Bab 52. (Bulan dan Bumi Menjadi Normal Kembali)

1134 Kata

Pharo dan Calista pun nampak terkejut, melihat Nirinda yang telah menjadi patung. Mereka berdua pun lalu berlari menghampiri Jailan, dengan tergesa-gesa. Seakan ingin segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan Nirinda, dari mulut Pangeran Bulan Terang itu. "Apa yang terjadi dengan Nirinda, Jai?" tanya Pharo, dengan rasa ingin tahunya yang begitu tinggi. Tanpa mengetahui situasi yang sebenarnya, bila Jailan pun baru mengetahui, Nirinda telah menjadi patung. "Aku juga tidak tahu bagaimana ceritanya, Nirinda bisa menjadi patung seperti ini? Tapi aku yakin, pelakunya adalah si k*****t Kai! Di dalam meditasi ku tadi, aku mendengar suara Kai. Entah itu nyata atau hanya ilusi, aku tidak dapat memastikannya," jelas Jailan dengan senyum yang dipaksakan kepada Manusia Sihir Bermata Mera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN