15. Terpesona

974 Kata

“Gairah?” tanya Rex gagu. Intan mengangguk pelan. "Kenapa menanyakan gairah?" "Aku takut kalau kamu gak tergoda dengan tubuhku." jawab Intan berani. Alis Rex menukik tajam. Dengan segara Rex pergi dari ruang ganti. “Cepat pilih saja apa yang kamu inginkan, aku menunggu di luar!” ucap Rex sebelum melenggang pergi. Ia tidak suka membahas gairah. Gairah, kata yang terus meracuni otak Rex. Bukannya dia tidak b*******h, bahkan pusat kelelakiannya menegang saat melihat tubuh setengah telanjang milik Intan. Namun, Rex tidak mau ia bertingkah agresif yang malah akan melecehkan wanita, tapi yang menjadi pertanyaan kenapa Intan menanyakan gairahnya? Tidak mungkin kan kalau Intan bernafsu kepadanya? Intan meghentakkan kakinya kesal. Ia tidak jadi ganti baju, langsung saja ia mengambil beberapa b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN