Bab 47

1184 Kata

Seperti yang direncanakan sebelumnya, siang ini Langit dan Rindu akan mengunjungi salah satu butik kenamaan di Jakarta. Itu bukan lahir dari ide Langit melainkan sang mama. Langit yang tidak menginginkan pernikahan itu karena terlanjur kecewa sama sekali tidak berniat untuk memberikan kesan indah di dalamnya. Dia bahkan mengusulkan agar pernikahan dilakukan secara siri namun Rere menolak. Pernikahan tetap akan dilaksanakan agar sah secara agama maupun hukum meski tidak mengusung kemewahan dalam konsepnya. Langit duduk di teras depan sambil mengepulkan asap rokok yang dihisapnya. Sudah sepuluh menit berlalu dan calon istrinya belum juga keluar. Apa saja yang gadis itu lakukan di kamar? Pikir Langit. Dia menoleh ke dalam bertepatan dengan munculnya Rindu dari dalam. “Ngapain aja sih, lama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN