"Nggak bohong kan?" tanya Eron memastikan. Bisa saja sang abang memiliki niat jail sehingga mengatakan sesuatu yang tidak benar. Verno menghela nafas panjang. Ia mencoba untuk sabar di pagi hari ini. “Gue nggak bohong, Abah memang udah pulang tadi malam.” “Kok Abah nggak bilang-bilang ya?” “Abah mau kasih kejutan. Dah dah, buruan bersih-bersih.” Eron bangkit dari ranjang. Tapi ternyata ia kalah cepat dengan Kelvin. Lihat saja sekarang, pintu kamar mandi sudah tertutup rapat. Siapa lagi yang ada di dalam kecuali Kelvin. Verno juga kembali ke kamarnya sendiri. Tentu saja dia butuh mengganti pakaian dan bersuci. Sebenarnya tidak lama, hanya beberapa menit saja Verno sudah rapi dengan baju kokoh yang sudah melekat dibagian atas sedangkan bagian bawah ia menggunakan sarung warna hitam deng