Makhluk bermata satu itu membuatku ketakutan. Matanya begitu tajam ketika menatapku. Dia terlihat mengerikan sehingga membuat bulu kudukku merinding. Aku tidak tahu bagaimana caranya berbicara dengan makhluk aneh yang ada di depanku ini. Apakah dia bisa berbahasa seperti manusia atau tidak?
“Siapa namamu?” Makhluk bermata satu itu dapat berbicara layaknya manusia biasa. Aku terperanjat, terkejut dan apa pun nama atas pengungkapan keterkejutan.
“Kamu bisa berbicara seperti manusia biasa?” Aku menggelengkan kepala. Tidak menyangka kalau makhluk dari planet lain dapat meniru bahasa manusia.
“Kami makhluk yang memiliki keistimewaan. Kami dapat mempelajari segala sesuatu dalam sekejap. Makanya untuk berbahasa manusia sepertimu tidak perlu waktu yang lama. Hanya satu sampai sepuluh menit saja
