Kebencian Brian

1014 Kata

Ayana kembali ke kontrakan dengan pikiran kacau. Namun berkali-kali dia juga merasa terberkahi dengan kehadiran bayi dalam rahimnya. "Hei, apa kau bisa jaga rahasia?" tanya dia pada Stella yang asik berseluncur di dunia maya. "Tentu saja. Kau bisa percaya padaku. Memangnya ada apa?" balas Stella meletakkan ponsel pintarnya. Ayana tampak ragu namun akhirnya dia menceritakan juga. Karena saat ini dia sangat butuh teman curhat, juga masukan. "Direktur menawariku nikah kontrak," sahutnya bimbang. "Apa!" kembali Stella memekik tidak percaya. "Pria itu rupanya punya banyak kejutan untukmu," lanjut Stella terkekeh. Ayana hanya mendengus kesal. Sadar memang sang direktur selalu membuat perasaannya campur aduk. "Terus apa yang kau katakan?" tanya stella penasaran. "Aku menolaknya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN