Ayana kembali ke tempatnya dengan wajah gusar. Bukan karena Brian tidak mempercayainya, tetapi karena Yolanda sepertinya sedang mengincarnya. Ayana punya firasat kuat akan hal itu.
"Hei, kenapa dengan mukamu?lempeng amat?" tanya Chaca melihat Ayana tampak lesu saat kembali.
"Eh, Cha. Aneh banget nggak sih, proposal yang tadinya aku kerjain dengan bener malah berubah seratus persen. Aku yakin udah sesuai, tapi kenapa tiba-tiba jadi berantakan. Penyusunannya juga acak-acakan," ungkap Ayana bercerita.
"Yang bener?" Chaca juga tidak percaya mendengar pengakuan Ayana.
Wanita itu mengangguk lemah. "Masalahnya aku ngerjainnya udah jauh-jauh hari, dan aku yakin banget nggak ada yang kelewat. Mana file-nya udah raib lagi, duh gimana ya?" Ayana merasa bimbang. Bagaimanapun itu adalah tanggun
