Dipermalukan Di Pesta Pernikahan

1564 Kata

Ayana mengamati dress yang menjuntai membentuk lingkaran bagian bawahnya, memang gaun yang indah. Bahkan seumur hidup baru kali ini dia mengenakan berlian. "Saya merasa ini berlebihan, Direktur," balas Ayana merasa canggung. Pasalnya dia sekarang terlihat sangat serasi dengan Brian. "Sudah kukatakan jangan memanggilku Direktur lagi," sahut Brian dengan muka datar. "Orang akan curiga jika kita menikah pura-pura. Apa kamu lupa aku juga sudah pernah menggagahimu. Kamu ingin mengulang malam panas kita?" sontak ucapan Brian membuat Ayana mundur beberapa langkah. Pria itu iseng sekali menggoda istrinya dengan mendekatinya dan memasang tampang penuh nafsu. "Baiklah, Brian. Aku akan mengingatnya. Kita tidak perlu mengulanginya. Anda benar-benar membuat saya merasa rendahan karena telah maray

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN