Matahari mulai menyapa langit cerah kota Paris. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Arion seketika terbangun, ia merasakan ada sesuatu yang menindih bagian perutnya. Pria itu membuka mata selebar mungkin, dan termangu saat mendapati Nara sedang menjadikan perutnya sebagai alas tidur. Arion tersenyum dan mengusap lembut puncak kepala istrinya. Arion melirik jam digital di atas nakas lalu mengangkat kepala Nara dan menaruh bantalan miliknya untuk di tiduri oleh gadis itu seraya bangkit dari atas tempat tidurnya. Ia berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap melakukan agenda bersenang-senangnya bersama Nara seharian penuh. Tak butuh waktu lama untuk Arion menyelesaikan aktifitas mandinya. Pria itu keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian lengkapnya, menge