Jam terus berputar, dan malam pun semakin lama semakin larut. Setelah selesai candle light dinner, Nara dan Arion sempat berbincang ringan untuk mengenal lebih dekat, membahas orang-orang di sekitar Nara, juga Arion. Saat sedang asyik bercerita, Nara yang sudah sangat kelelahan, terlelap lebih awal. Tetapi tidak dengan Arion. Hingga jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, pria itu masih tetap terjaga. Dengan secangkir coklat panas di tangannya, Arion berdiri di depan jendela kaca besar dengan tirai yang masih terbuka, melihat pemandangan indah dimalam ini. Tring. Sebuah bunyi notifikasi masuk pada ponsel Arion. Pria itu menaruh cangkir yang sedari tadi dipegangnya ke atas meja, lalu merogoh ponsel dalam saku celananya, dan membuka sebuah notifikasi pengingat kiriman yang pernah Ar