Satu bulan kemudian... Rea membuka pintu kamar yg sudah lebih dari sebulan ini di tempatinya. Menjatuhkan tubuhnya yg super lengket di sofa. Ingin segera mandi tapi badannya terasa pegal dan lelah. Jadi, ia memilih beristirahat sejenak. Beberapa hari ini badannya terasa lebih mudah lelah dan letih. Dengan pekerjaannya yg tiba tiba menumpuk minggu ini, membuatnya beberapa kali pulang telat. "Bagaimana harimu?" Kecupan ringan di dahi Rea membuatnya membuka matanya dan melihat Darius yg segar sehabis mandi. Walaupun dengan rambutnya yg masih berantakan dan basah, suaminya itu selalu terlihat tampan Rea memaksakan senyum melengkung di wajahnya. "Yah, ini bukan hari pertamaku. Berhasil dengan baik. Dan jadi semakin baik sepertinya ada kemajuan." "Apa kau menyukai pekerjaanmu?" Rea menge