Part 41

1799 Kata

Sinar putih itu membuat kelopak matanya perlahan bergerak gerak dengan sangat lemah. Mengerjab ngerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yg menyakitkan itu. Sampai akhirnya ia bisa menyesuaikan pandangannya. Semakin memperjelas pandangan matanya ke arah atap yg serba putih dan higienis. Dan ketika kesadaran perlahan meliputinya, membuatnya mengingat kejadian kejadian sebelum ia tak sadarkan diri. Membuatnya merasakan kehilangan yg tak siap ia terima. 'Tidak.' "Darius?" Rea menggerakkan kepalanya. Mencari tahu di mana keberadaannya. Dan gerakannya terhenti berikut kelegaan di dadanya ketika melihat sosok yg di carinya duduk di samping ranjangnya. Pria itu hanya diam. Pandangannya terpaku ke perut Rea. Dan saat menyadari istrinya itu sudah siuman, pandangannya berpindah menatap wajah

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN