Hari mulai gelap ketika mobil Vania meninggalkan rumah orang tuanya, ia terpaksa harus puas dengan keadaan yang tidak sesuai keinginannya. Hatinya tidak tenang lantaran memikirkan Daniel yang tak kunjung membalas pesannya. Menurut Vania tidak berlebihan kalau ia merasa cemas, ia tidak bisa melihat sesibuk apa suaminya di kantor hingga lebih dari enam jam tidak menggubris dirinya.
Apa kamu selalu gitu kalau kerja? Tapi waktu pacaran kayaknya kamu selalu fast respon tiap aku hubungin. Minimal kalau kamu mau meeting, pasti kamu kasih kabar dulu mas. Apa ada sesuatu yang terjadi? Hmm....
Vania terus bergulat dengan pikiran yang mencoba positif tetapi pikiran buruk terus terngiang menggodanya. Ia melirik supir tuanya yang sedari tadi diam dan fokus menyetir. Tidak ada salahnya jika Vania bert
