Vania mematut diri di depan cermin, setelah ia memakai kembali pakaiannya dan merasa dirinya bukan lagi yang sebelumnya. Dalam beberapa jam lalu, ia telah sepenuhnya menjadi wanita dewasa. Saat bercermin itulah, Vania menyadari ada yang aneh dengan ruangan yang kini ia tempati. Sejak tadi ia belum sempat memperhatikan sekeliling, barulah sekarang ia sadar bahwa kamar yang ia tempati lebih kecil daripada yang semalam. Daniel baru saja selesai mandi, ia keluar dengan rambut setengah kering serta handuk putih yang dililit di pinggangnya. “Mas, kok kita ganti kamar?” Tanya Vania begitu melihat suaminya. Daniel tampak berpikir sejenak, ia tak menyangka Vania akan bertanya karena sejak tadi tampaknya ia tak mempermasalahkan kamar. “Ng... kata manajer hotel, kamar kita ada sedikit perbaikan, tr