PART 11

1658 Kata

Jangan salahkan Sonia jika dia berani melakukan hal itu, salahkan Sean yang datang ketika Charlie masih berada di sana. Tadi Sonia benar-benar melihat wajah Sean yang sangat marah. Dia tahu pasti jika pria itu sangat marah dengan apa yang Sonia lakukan. Lalu Charlie, pria itu langsung pergi begitu menyadari bahwa Sonia melakukannya hanya untuk membuat Sean cemburu, dan Charlie benci itu. Di satu sisi, Sonia masih merasakan pusing yang berat di kepalanya. Ini sangat berbeda ketika kehamilannya yang pertama. Sonia hendak berbaring di ranjangnya, tapi suara hantaman pintu kamarnya membuatnya bangkit lagi. Sonia pun menghela nafasnya dan melihat jam di atas meja nakas. Jam 22.35 Ini sudah terlalu malam untuknya berdebat dengan Sean yang saat ini sedang menatapnya dengan marah. Sonia pun tu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN