Pagi harinya, seperti biasa Sonia tidak menemukan Sean di sampingnya. Dia pun bangkit dari ranjang empuknya dan berjalan ke arah kamar mandi. Saat di kamar mandi, ia berjalan ke cermin besar yang ada disana untuk bercermin, dan ia tampak kesal karena matanya sembab akibat tangisannya semalam. Memikirkan kembali apa yang diketahui nya membuat Sonia rapuh, dia berpikir bagaimana perhatiannya Sean kepada Jessica saat Jessica hamil dan itu berbanding terbalik ketika dirinya sedang mengandung anak Sean. Tidak, Sonia menggelengkan kepalanya mengingatnya, tentu saja Sean perhatian karena itu adalah anaknya sedangkan dirinya? Anak yang dulu ada di kandungannya adalah sebuah kesalahan. "Sonia." Sonia menoleh ke arah pintu kamar mandi yang di tutupnya dan tiba-tiba saja Sean muncul dari balik pint