Bab 21 - Notifikasi HP Gus Fatih

1889 Kata

Fatih membuka pejaman matanya. Seperti semula kepalanya masih ada di pangkuan Zulfa. Mendongakkan kepala, laki-laki itu mengamati wajah perempuan yang sudah menjadi istrinya itu dalam diam. Cantik. Tidak ada yang bisa menampik opini mayoritas yang merupakan fakta bagi laki-laki dengan manik hitam itu. Gadis yang memakai gamis polkadot hitam putih berbahankan kain satin itu memang sangat cantik. Wajahnya begitu bersinar seperti pualam. Dan, oh! Jangan lupakan roman muka perpaduan oriental-Timur Tengahnya yang teduh dengan manik sendu. Zulfa adalah definisi sempurna keluhuran paras dan budi seorang perempuan, terlebih untuk seorang putri kiai berdarah biru sepertinya. Bagi Fatih, Zulfa adalah sesempurnanya sempurna. Sampai saat ini Fatih memang belum bisa secara penuh mendeskripsikan pera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN