Hanya tinggal dua puluh menit lagi sebelum operasi dilakukan. Dan sekarang, di ruangan pertemuan di lantai empat dijadikan tempat rapat dadakan untuk membahas mengenai prosedur yang akan Nanase pakai dalam operasi kali ini. Sekarang di hadapannya bukan hanya ada dokter yang berniat memulangkan pasien dari kamar 292 itu, atau Tomoyoshi, di sana juga sudah ada Asanami Tadaichi dan Profesor Yoshinoya sebagai penanggung jawab divisi Pulmonologi. "Apa kau yakin pasien itu belum dalam tahap SCLC?" Tanya Profesor Yoshinoya tanpa senyum. Wajah pria itu sama sekali tidak ramah. Meski usianya mungkin sekitar tiga atau empat tahun lebih muda dari Asanami Tadaichi, tapi sikap congkak dan arogan pria itu melebihi Asanami. Dengan wajah penuh keriput dan sepasang mata sipit yang terlihat sangat tajam