Intro

1449 Kata

“Apa ini?” tanya Fadli saat membalikkan tubuhnya menghadap meja kerja. Sebelah alisnya terangkat saat melihat sebuah amplop putih diletakan di atas mejanya oleh sekretarisnya. “Itu surat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pak,” tutur sang sekretaris—Irina. Ia semakin mengernyit. Agak heran menjumpai surat seperti ini di mejanya. Namun tak urung membukanya juga. Satu per satu garis-garis di keningnya nampak. Lalu tak lama kemudian ia menghempas surat itu di atas mejanya. “Bagaimana bisa?!” serunya setengah berteriak. Irina semakin gugup dan gemetar. Tetapi ia berusaha menormalkan diri. “Sa-saya juga tak tahu, Pak. Pak Robby selaku kepala unit disana melarikan diri ke luar negeri.” “b******k!” makinya. “Jaga mulutmu, Fadli!” seru seseorang di pintu. Ia menoleh dan mendapati s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN