Sore itu di kediaman profesor Austin Edbert. Jim memandangi celah di antara rimbunnya pepohonan di hutan Filbris. Dari celah itu, jauh di ujung selatan, ia bisa melihat hamparan bunga aster, lavender, hingga poppy california yang berwarna orannye, yang tumbuh di sekitar aliran sungai yang tak begitu lebar. Di tepian sungai itu ditumbuhi rerumputan hijau yang tumbuh subur. Sementara di bagian atas sungainya terdapat air terjun yang keluar dari atas tebing yang cukup tinggi. Membuat pemandangannya begitu menenangkan. Sangat kontras dengan suasana gelap dan angker yang ditunjukkan oleh hutan Filbris. Seperti sebuah surga yang tersembunyi. Untuk dapat sampai di taman bunga itu, tentu saja harus melewati hutan filbris yang luasnya berhektar-hektar. Dan tidak semua orang dapat menjangkaunya.