Karin POV. “Kar…” rengek bule saat aku menunggunya di gerbang sekolah untuk mencegahnya bertemu Nino kampret. “Jangan jauh jauh dari gue sama SInta, apalagi elo berduaan doang sama Nino” jawabku. Bagusnya menurut ikut aku ke kantin dan bertemu Sinta. “Ingat ya Non, jangan mau di antar Nino pulang, jadi cewek mesti bisa nolak, kalo cuma di PHP doang” kata Sinta. Aku melihat Rengga menggeleng menatap kelakuan kami. “Jangan geleng geleng, Nino emang kampret, benar Omen” kataku kesal. Rengga tertawa. “Ya udah sih Kar, akhlak orang bukan urusan elo” kata Rengga. “Tau Kar, biar aja sih, gue janji gak akan dekat Nino” jawab Queen. “Bagus!!” jawabku lalu memesankan bule teh manis. Sedang enak enak ngobrol, aku lihat Nino lewat dan hanya tersenyum menatap Queen yang buru buru menunduk d