Karin POV. Aku mengerjapkan mataku lalu menemukan abangku tersenyum menatapku setelah aku rasakan ciumannya di keningku. “Happy Brithdays Karina…” desisnya dan membuatku bangun terduduk. Aku langsung melirik jam di meja samping tempat tidurku lalu aku mengambil bantal dan memukuli bang Wingky yang terbahak karena kelakuanku. “Abang Sialan!!!” jeritku kesal karena dia baru mengucapkan selamat ulang tahun, jam 9 pagi. Dia semakin terbahak dan membiarkan aku memukulinya sampai aku berhenti sendiri. “Gak usah ngambek, semalam pas gue pulang nongkrong, elo udah tidur, si bule ke mana, lupa juga ultah elo?, tumben” jawabnya. Aku langsung menatap garang padanya. “Itu sih elo kenapa nongkrong, udah tau semalam gue ulang tahun” omelku. Dia ngakak lagi. “Malas ngadepin elo yang drama mewek