Selesai salat Subuh aku langsung pergi ke dapur untuk memasak nasi di penanak nasi dan memasak air panas untuk menyeduh kopi dan teh untuk aku dan kak Ali. Kak Ali sekarang masih di masjid, sebentar lagi dia pasti pulang.
Sambil menunggu nasi dan air matang, aku memilih untuk membaca Al-Ma'atsurat. Biasanya kalau masih sekolah, setiap pagi sekolah mengadakan istighotsah yang di dalamnya terdapat bacaan-bacaan Al-Ma'atsurat. Namun, karena hari ini libur, jadi aku baca sendiri.
Benar saja, baru lima menit membaca kak Ali sudah pulang. Aku menyaliminya terlebih dahulu.
"Lanjut, aku juga mau baca," ucap Kak Ali.
Aku mengangguk setuju, lagi pula tanpa persetujuannya aku tetap akan menghabiskan satu buku kecil Al-Ma'atsurat ini dalam waktu tiga puluh menit.
Ternyata seperti ini menjadi se
