"Dari mana kamu?!" Baru saja masuk ke dalam rumah, Sabian mendapatkan bentakan dari Siska saat ini. "Oh, aku tahu, kamu habis menghabiskan waktu bersama dengan office girl itu 'kan?" tanya Siska dan membuat Sabian marah.
"Dengar baik-baik, aku dan Anggi tidak serendah kamu. Kamu yang selingkuh kini menuduhku sama sepertimu!' Sabian memegang dagu Siska dengan kasar. "Kamu yang diam-diam bertemu dengan laki-laki lain lantas menyamakannya denganku? Dasar binatang! Aku akan urus perceraian kita!" bentak Sabian yang kelepasan berbicara karena emosi pada Siska.
Sabian melepaskan dagu Siska dengan kasar. Perempuan yang kini ketakutan itu terhuyung ke belakang. Dentuman suara pintu menggelegar; Sabian membanting pintu dengan keras. Siska terhenyak dengan perlakuan Sabian.
Jika sampai Sabian men
