51. Sebaiknya Jangan

1007 Kata

"Tinggal di mana Anggi sekarang? Apartemen dia kosong. Saya datang ke mansion Prabu ditolak oleh penjaganya," kata Seno sambil tersenyum getir. "Ada kontrak rumah petak di daerah Lenteng Agung, Om," kata Syafira dan sukses membuat Seno terdiam. Ayudia tersenyum bukan karena bahagia, tetapi miris. Ia berpikir jika Anggi menyindirnya saat ini. Ayudia bisa tinggal di rumah mewah nan megah sedangkan pemilik asli rumah itu hidup mengontrak. Pikiran Ayudia semakin tidak karuan saat ini. "Kamu bisa antarkan saya ke rumah kontrakan anak saya?" tanya Seno yang kini merendahkan nada bicaranya pada calon menantunya itu. "Bisa, Om, tapi ...." Syafira menggantung ucapannya. "Saya tahu, Anggi pasti tidak mau menerima saya. Saya akan menunggu di mobil nanti," kata Ayudia yang merasa tahu diri saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN