115. Tentang Syafira

1013 Kata

Mereka bertiga akhirnya duduk bersama di salah satu coffe shop. Marcelo tampak bingung harus memulai obrolan dari mana. Wajah Anggi saat ini sangat keruh. Entah apa yang menyebabkan mood-nya menjadi buruk seperti itu. "Kenapa nggak bilang kalo mau ke Jakarta hari ink?" Anggi kesal pada Marcelo. Lebih tepatnya, Anggi menumpahkan segala terhadap Luka pada Marcelo. Jelas tidak adil, Marcelo bahkan tidak tahu sama sekali jika Anggi ada di Yogyakarta. Saat ia datang ke rumah, Anggi dan Luka tidak ada. Ayudia juga tidak menjelaskan perihal keberadaan mereka. "Aku nggak tahu, Nggi. Jujur, aku malah kaget pas ada Mbak Syafira lagi dimaki-maki sama Tante Ayudia karena habis ngamuk. Dia cari Pak Luka di rumah kamu. Ya, aneh aja, masa Pak Luka di rumah kamu. Aku bilang sama Mbak Syafira kalo Pak L

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN