80. Rencana Ke Yogyakarta

1123 Kata

Mereka semua makan dalam keadaan hening. Anggi hanya akan berbicara saat ditanya. Itu pun hanya jawaban ya dan tidak. Selebihnya fokus pada makanan yang ada di depannya. Sea food yang dibawakan Prabu sebenarnya sangat enak, tetapi mendadak menjadi pahit saat di mulut Anggi. "Nggi tumben kamu makannya sedikit malam ini?" tanya Syafira berusaha mencairkan suasana saat ini. "Ya," jawab Anggi singkat, padat, dan jelas. Prabu semakin ciut nyalinya saat ini. Ia tidak bisa berkutik saat Anggi sudah bersikap dingin pada siapa pun. Sang adik lebih memilih diam saat ini. Pun dengan Luka yang mungkin sama takutnya dengan Prabu meski masalah mereka berbeda. "Mbak Anggi, lusa, Simbok sama Bapak pulang ke Yogyakarta, ya? Rumah di sana udah kosong lama," kata Padmi menyela obrolan calon kakak dan ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN