Anggi berulang kali membersihkan bibirnya dengan menggunakan tisu basah. Ia merasa jijik dan malu mendapatkan perlakuan seperti itu dari Luka. Luka memang terlalu agresif pada Anggi. Ia sama sekali tidak tahu latar belakang Anggi. Hingga jam makan siang, Anggi masih melakukan hal itu. Ia menggosok bibir terus menerus. Ketukan pintu membuat Anggi berhenti menggosok bibir. Ada Marcelo dan juga Yohana yang datang berkunjung. "Kalian? Kenapa baru jenguk aku sekarang?" tanya Anggi setengah merajuk pada dua sahabatnya. "Ya, kali baru sekarang. Aku hampir tiap hari datang. Tapi, kamunya udah tidur. Gimana, mana Pak Luka galak banget dan ngusir aku pula. Aku datang pukul sembilan malam setiap hari dari awal kamu masuk rumah sakit." Penjelasan Marcelo membuat Anggi mengaga. "Lagian gimana sih ce