"Papa aku mau buku ini juga!! " Raka mengambil buku-buku ilmu pengetahuan yang berat untuk dibaca anak seusianya.
"Kamu baca ini sayang? ini terlalu berat untuk kamu baca. Ini saja komik atau buku bergambar ini" ucap Harry sambil memilih-milih buku yang cocok untuk Raka.
"Aku tidak suka pa. Terlalu kekanakan" tolak Raka. Harry mengernyit heran. Raka tidak seperti anak-anak pada umumnya. Anak ini pintar dan cerdas. Andai saja dia punya anak sepintar Raka.
"Aduh masih lama gak sih?! mama mau ke salon dulu pa" ajak Raisa tak sabar. Dia menatap sinis bocah pengganggu yang ada di hadapannya itu.
"Sabar Raisa" sahut Harry. Setelah Raka puas memilih bukunya Harry membayarnya ke kasir.
"Ini bukumu" Harry menyerahkan kantung belanjaan pada Raka.
"Makasih pa" ucap Raka senang.
Mereka k
